Self Development(Pengembangan Diri) - Khususnya Mahasiswa!
Salam Sejahterah untuk semua Pembaca,
Saya bermaksud berbagi materi Self Development dan kiranya dapat menjadi Referensi untuk Pembaca terkhusus yang masih status Mahasiswa.
Ada banyak orang mungkin yang pernah anda temui mengatakan kepada anda sebagai Mahasiswa bahwa anda salah menginvestasikan dalam jurusan pendidikan yang diambil ? Misalnya: anda saat ini Mahasiswa yang menempuh jurusan IT, namun ternyata ada banyak orang menyadari bahwa anda harusnya investasikan ke jurusan Hukum karena beralasan anda memiliki bakat sebagai Pengacara.
Ada kata kata bijak mengatakan; "Kamu harus berpikir besar dan lebih besar lagi dan hingga menurut oranglain Mustahil namun kamu harus tetap berpikir semakin Besar"
Dan memang anda rasakan pemikiran besar anda ada di IT ...
Sebelum kita masuk ke materi yang saya dapatkan dari berbagai referensi, tidak ada salahnya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu "Self Development" ?
Self Development (Pengembangan Diri) adalah meliputi kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas, mengembangkan bakat dan potensi, membangun modal manusia dan memfasilitasi kerja, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kontribusi pada realisasi mimpi dan aspirasi.
Tidak terbatas pada self-help, konsep melibatkan kegiatan formal dan informal untuk
mengembangkan orang lain dalam peran seperti guru, buku, konselor, manajer, pelatih kehidupan atau mentor.
Ketika pengembangan pribadi berlangsung dalam konteks lembaga, mengacu pada sistem metode, program, alat, teknik, dan penilaian yang mendukung pembangunan manusia di tingkat individu dalam organisasi.
Pengembangan pribadi juga dapat mencakup mengembangkan orang lain. Hal ini mungkin terjadi melalui peran seperti orang-orang dari guru atau mentor, baik melalui kompetensi pribadi (seperti keterampilan tertentu manajer dalam mengembangkan potensi karyawan) atau melalui layanan profesional (seperti memberikan pelatihan, penilaian atau pembinaan).
Kini kita telah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan Self Development, dan hal ini sangat penting bagi diri kita. Yaitu agar kita mengenal Jati Diri kita dan ketika kita telah mengenal Jati Diri kita maka kita Punya Kesadaran Apa Yang saya Butuhkan ? tanyakan empat pertanyaan ini pada diri kita;
1. [PEKERJAAN] - Bagaimana pun juga saya memerlukan Uang untuk memenuhi Kebutuhan sehari-hari saya, dan Modal untuk Bisnis ataupun Jangka Panjang. Oleh sebab itu saya harus bekerja dengan oranglain untuk mendapatkan Uang untuk sementara waktu
2. [PENAMPILAN] - Penampilan adalah yang pertama kali dipandang dan dinilai seseorang agar dapat meyakinkan seseorang tersebut. Dan dalam hal terdesak maka saya akan Penampilan tetap Rapi atau dilihat segar namun mungkin tidak akan Super Penampilan lebih ke apa adanya
3. [SEKUNDER & TERSIER] - Seseorang yang Sukses dinilai dari terpenuhinya Kebutuhan 2 hal ini bukan hanya Premier. Dan dalam terdesak saya tak dapat memenuhi Kebutuhan 2 hal ini
*Development Important
1. [KULIAH] - Tekad saya sudah bulat, apa pun rintangan yang akan saya hadapi baik itu Finansial, Waktu, Kemampuan, atau Sosial Kampus, saya akan tetap jadikan Prioritas.
2. [BISNIS] - Saat ini saya sedang mengupayakan Bisnis. Dan saya juga ke depan banyak rencana berbagai bidang akan saya tekuni
Saya punya cerita, ibarat ada Client yang Servernya Down dan kemudian dia kirim email ke saya sebagai Sysadmin untuk segera Perbaiki, Namun posisi saya sebagai Sysadmin dibawahi oleh Atasan Perusahaan tempat saya kerja, Posisi Client itu mendesak, sedangkah SOP di Perusahaan saya itu penting.
Pertanyaan nya; Apa yang akan saya Prioritaskan ?
Jawaban nya adalah "Saya akan Prioritaskan Client, mengapa ? Karena Client lebih penting dari SOP Perusahaan, karena ini menyangkut Kenyamanan Client menggunakan Produk Perusahaan, karena jika tidak nyaman dapat berimbas ke Perusahaan."
Pertanyaan lagi, Mengapa imbas ke Perusahaan ?
Karena jika Client tidak nyaman, dia akan kapok menggunakan Produk Perusahaan dan bahkan menjelek-jelek kan Produk ke teman nya bahwa Produk tidak bagus, dan jika Produk banyak tak laku. Maka bisa terjadi Perusahaan bangkrut... Tentu lah bukan ini yang dinginkan Atasan Perusahaan sehingga saya harus mengambil langkah cepat dan tegas.
Pengembangan diri harus diawali dengan pengenalan diri, salah satu caranya adalah melalui pengukuran potensi diri. Pengenalan diri akan membantu individu melihat kemampuan-kemampuan yang ada pada dirinya, mengetahui hal-hal yang berkembang dengan hal-hal yang masih perlu dikembangkan.
Pengukuran potensi diri dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah potensi-potensi yang dimiliki oleh seorang individu, baik yang diperoleh melalui introspeksi diri maupun malalui feed back dari orang lain serta tes psikologis.
1) Penilaian diri
Yang dimaksud dengan penilaian diri ini adalah menilai diri sendiri. Ada juga yang mengatakan instropeksi. Sebagian orang mengatakan bahwa dengan cara ini penilaian yang dilakukan sangat subyektif, karena orang umumnya tidak mau melihat kelemahan-kelemahan yang dimilikinya. Tapi pendapat lain mengatakan bahwa yang paling kenal diri anda adalah anda sendiri.
2) Pengukuran diri melalui feed back orang lain
Feed back merupakan komunikasi yang ditujukan kepada seseorang yang akan memberikan informasi kepada orang yang bersangkutan, bagaimana orang lain terkena dampak olehnya, bagaimana kesan yang ditimbulkan pada orang lain dengan tingkah laku yang ditunjukkannya. Feed back membantu seseorang untuk menelaah dan memperbaiki tingkah lakunya dan dengan demikian ia akan lebih mudah mencapai hal-hal yang diinginkannya.
3) Tes kepribadian
Tes kepribadian merupakan salah satu instrumen untuk pengenalan diri sendiri, beberapa tes kepribadian untuk pengukuran potensi diri, yaitu: kepercayaan terhadap diri sendiri, tingkat kehati-hatian, daya tahan menghadapi cobaan, tingkat toleransi, dan pengukuran ambisi.
Mungkin sampai disini saja untuk semua Pembaca yang dapat saya ulaskan, saya minta permohonan maafnya atas kesalahan jika ada dan kekurangan dalam bentuk penulisan. Oleh karena itu saya menghargai siapapun yang Membaca untuk senang hati partisipasi mengemukakan pendapatnya, agar kita dapat sama-sama belajar dan menjadi lebih baik lagi.
Sekian, Tetap Semangat semuanya.
Baca juga: > Interpersonal Skill (Kemampuan Kepribadian) - Salah Jurusan Kuliah? <
Saya bermaksud berbagi materi Self Development dan kiranya dapat menjadi Referensi untuk Pembaca terkhusus yang masih status Mahasiswa.
Ada banyak orang mungkin yang pernah anda temui mengatakan kepada anda sebagai Mahasiswa bahwa anda salah menginvestasikan dalam jurusan pendidikan yang diambil ? Misalnya: anda saat ini Mahasiswa yang menempuh jurusan IT, namun ternyata ada banyak orang menyadari bahwa anda harusnya investasikan ke jurusan Hukum karena beralasan anda memiliki bakat sebagai Pengacara.
Ada kata kata bijak mengatakan; "Kamu harus berpikir besar dan lebih besar lagi dan hingga menurut oranglain Mustahil namun kamu harus tetap berpikir semakin Besar"
Dan memang anda rasakan pemikiran besar anda ada di IT ...
Sebelum kita masuk ke materi yang saya dapatkan dari berbagai referensi, tidak ada salahnya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu "Self Development" ?
Self Development (Pengembangan Diri) adalah meliputi kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas, mengembangkan bakat dan potensi, membangun modal manusia dan memfasilitasi kerja, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kontribusi pada realisasi mimpi dan aspirasi.
Tidak terbatas pada self-help, konsep melibatkan kegiatan formal dan informal untuk
mengembangkan orang lain dalam peran seperti guru, buku, konselor, manajer, pelatih kehidupan atau mentor.
Ketika pengembangan pribadi berlangsung dalam konteks lembaga, mengacu pada sistem metode, program, alat, teknik, dan penilaian yang mendukung pembangunan manusia di tingkat individu dalam organisasi.
Pengembangan pribadi juga dapat mencakup mengembangkan orang lain. Hal ini mungkin terjadi melalui peran seperti orang-orang dari guru atau mentor, baik melalui kompetensi pribadi (seperti keterampilan tertentu manajer dalam mengembangkan potensi karyawan) atau melalui layanan profesional (seperti memberikan pelatihan, penilaian atau pembinaan).
Kini kita telah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan Self Development, dan hal ini sangat penting bagi diri kita. Yaitu agar kita mengenal Jati Diri kita dan ketika kita telah mengenal Jati Diri kita maka kita Punya Kesadaran Apa Yang saya Butuhkan ? tanyakan empat pertanyaan ini pada diri kita;
- Apa yang saya Mimpikan ?
- Apa yang saya Cita-cita kan ?
- Apa yang saya Gairahkan ?
- Apa Keterampilan yang saya miliki ?
Materi yang saya dapat renungkan, ada 4 hal, Apa sajakah itu ?
- WHO AM I ?
- GOALS ?
- DEVELOPMENT ?
- MEASUREMENT ?
WHO AM I ?
Siapa Saya ? Seperti Anak Bebek yang dibesarkan Induk Burung, seiring waktu dan semakin besar. ia melihat Induk Burung terbang, lalu Bebek tersebut ingin terbang. ia telah mencoba berkali-kali namun tak bisa terbang juga, akhirnya dia bertanya dengan Induk Burung; "Mengapa saya tak bisa terbang ?"
Induk Burung itu menjawab; "Rupa kamu memang sama dengan aku, nak. Namun Potensi yang kamu miliki bukan lah untuk Terbang ? Namun kamu dapat kembangkan di Air, kamu dapat Berenang sedangkan aku tak dapat Berenang ."
Dari cerita singkat yang saya berikan ini, saya ingin mengatakan bahwa kita harus mengetahui Siapa Diri kita ini ? Dan kita harus menyadari Potensi apa yang Dominan dalam Diri kita ini untuk dapat dikembangkan menjadi Berkualitas.
Karena jika kita salah mengembangkan sesuatu yang Tidak kita Potensikan akan membuat kita beresiko, contoh; jika Bebek tersebut memaksa ingin terbang atau mencoba terjun dari tempat yang tinggi, maka dia akan mati bukan ?
Begitu juga terhadap Induk Burung yang membesarkan anak Bebek tersebut jika ia mencoba berenang di Air maka dia akan tenggelam, dan mati juga.
GOALS ?
Apa Cita-cita saya ? Atau Apa yang ingin saya Capai ? Jika saya ditanyakan seperti itu bahwa sesungguhnya sulit bagi saya untuk mengatakannya, karena saya adalah orang yang banyak ingin Dicapai.
Namun tetap akan saya ungkapkan bahwa diri saya ini ingin menjadi Manusia Yeng Lebih Berkualitas dan Semakin Profesional agar saya menjadi Bernilai dan dibutuhkan oleh orang Banyak.
Mungkin ada orang yang ingin menjadi; Dokter, TNI, Polisi, Pengusaha, dan sebagainya yang tentunya adalah ingin mendapatkan Pekerjaan yang layak.
Namun apakah ada yang ingin menjadi Manusia yang Lebih Berkualitas dan Semakin Profesional ? Tentu ada, dan saya adalah salah satunya. Namun mungkin hal ini sangat kecil jika disurveikan dengan orang yang ingin Pekerjaan yang layak saja.
Mungkin anda bertanya kepada saya; "KEKUATAN APA YANG KAMU MILIKI, RANJES?"
- [MAU BELAJAR] - Sampai akhir hayat saya, Hidup adalah Belajar. saya akan terus Belajar dan menggali Informasi sebanyak mungkin, agar diri saya punya Nilai Tambah.
- [PERCAYA DIRI] - Saya yakin akan Kemampuan saya, dan saya Positive bahwa mampu menghadapi Rintangan yang akan saya terima.
- [BERTANGGUNG JAWAB] - Saya siap menerima segala Konsikuensi apa yang saya perbuat
- [BERANI] - Saya tak ragu mengemukakan pemikiran, tindakan, dan keputusan yang kritis dan rasional
- [PUNYA PENGARUH BAGI ORANGLAIN] - Dengan Pengaruh saya, maka saya dapat memiliki Akses yang luas untuk mengubah atau membuat Mindset
- [PENUH PENGHARAPAN] - Inilah Sumber Semangat saya, dan disaat saya Putus Asa saya akan memilih Pengharapan Baru
- [SELALU PUNYA RENCANA] - Saya adalah orang Rasional dan Imajinasi, saya akan perpadukan hal ini. Ketika Rencana 'A' gagal, maka akan ada 'B' bagi orang tak masuk akal, namun bagi saya masuk akal
- [SABAR] - Saya adalah orang yang Tenang, dan kunci dari Sabar adalah Tenang. begitu juga Kesuksesan, jangan terburu-buru.
- [MUDAH BERGAUL] - Dengan banyak teman, jaringan saya semakin luas, dan informasi yang saya dapat semakin berpengalaman.
- [PANDAI KOMUNIKASI] - Saya senang mengemukakan Pendapat dan peimikiran yang Mendidik, dan hal pertama yang membuat seseorang Berkualitas dilihat dari cara dia Berbicara
- [MAMPU MENJADI PEMIMPIN] - Nilai Tambah saya adalah saya punya Karakteristik Pemimpin dalam diri saya
- [PANTANG MUNDUR] - Saya tak mudah Menyerah, jika saya gagal maka yang saya lakukan adalah coba lagi hingga bisa.
Sebagai Manusia saya punya Kekurangan atau Kelemahan, sama halnya saya juga tak akan tambahkan atau kurangi apa dapat dari pengalaman baik manis dan pahit.
- [PUTUS ASA] -
- [BANYAK MENGHAYAL / BERANGAN-ANGAN] - bagi saya ini dapat menjadi Buruk meski ada Baiknya, Buruknya adalah saya menjadi tidak fokus dan banyak habis waktu
- [MAU INSTAN DAN PASTI] -
Dan saya juga akan berbagi PELUANG apa saja yang dapat mendukung saya mencapai GOALS ?
OPPURTUNITY ?
- [SEMINAR] - Saya akan memanfaatkan Kesempatan yang ada, seperti halnya dengan diadakan SEMINAR maka saya akan mengikuti dengan sebaik mungkin
- [PERKULIAHAN] - Saya punya Nilai Tambah dan Jual ketika saya Kuliah yaitu saya punya Gelar dan pergaulan yang dapat mendukung diri saya
- [KELUARGA] - Keluarga tidak hanya tentang Pejabat hingga ada Kuasa dan Pengaruh tapi saya lebih tekankan Dukungan untuk menuju Kemajuan.
- [MEMBACA ATAU BELAJAR] - Saya senang membaca karena itu adalah Jendala Dunia, dan saya adalah orang yang punya rasa ingin tahu besar. Sehingga saya akan terus menggali Pengetahuan dengan Belajar
Saya menyadari sebagai manusia tak akan lepas dari resiko, yaitu saya tak dapat menjamin hidup saya apakah saya akan terus hidup atau terjadi sesuatu yang buruk dalam hidup saya.
THREAT ?
- [CACAT] - Saya akan mati rasa, kehidupan saya akan hampa. Saya memang banyak melihat dan inspirasikan oleh orang yang Cacat namun dapat Sukses, namun saya tak dapat memikirkan hal tersebut apakah saya dapat seperti mereka ...
- [PENYAKIT ATAU SAKIT] - Saya lebih baik tak punya uang atau kehilangan pekerjaan daripada saya harus sakit, atau kehilangan kesehatan. Karena dengan Kesehatan saya dapat beraktivitas, berkarya, dan dengan hal itu juga uang akan menghampiri.
- [REPUTASI BURUK] - Inilah yang selalu saya kuatirkan, karena jika ini terjadi maka orang-orang akan sulit mempercayai diri saya dan yang ada hanyalah curiga dan bahkan kebencian.
- [DIBENCI MASYARAKAT] - Hal ini tidak jauh berbeda dengan Ancaman pada Reputasi Buruk, saya adalah orang memegang prinsip; "Seribu teman masih Kurang, Satu Musuh banyak Masalah dan Banyak Teman banyak Rezeki".
1. [PEKERJAAN] - Bagaimana pun juga saya memerlukan Uang untuk memenuhi Kebutuhan sehari-hari saya, dan Modal untuk Bisnis ataupun Jangka Panjang. Oleh sebab itu saya harus bekerja dengan oranglain untuk mendapatkan Uang untuk sementara waktu
2. [PENAMPILAN] - Penampilan adalah yang pertama kali dipandang dan dinilai seseorang agar dapat meyakinkan seseorang tersebut. Dan dalam hal terdesak maka saya akan Penampilan tetap Rapi atau dilihat segar namun mungkin tidak akan Super Penampilan lebih ke apa adanya
3. [SEKUNDER & TERSIER] - Seseorang yang Sukses dinilai dari terpenuhinya Kebutuhan 2 hal ini bukan hanya Premier. Dan dalam terdesak saya tak dapat memenuhi Kebutuhan 2 hal ini
*Development Important
1. [KULIAH] - Tekad saya sudah bulat, apa pun rintangan yang akan saya hadapi baik itu Finansial, Waktu, Kemampuan, atau Sosial Kampus, saya akan tetap jadikan Prioritas.
2. [BISNIS] - Saat ini saya sedang mengupayakan Bisnis. Dan saya juga ke depan banyak rencana berbagai bidang akan saya tekuni
Saya punya cerita, ibarat ada Client yang Servernya Down dan kemudian dia kirim email ke saya sebagai Sysadmin untuk segera Perbaiki, Namun posisi saya sebagai Sysadmin dibawahi oleh Atasan Perusahaan tempat saya kerja, Posisi Client itu mendesak, sedangkah SOP di Perusahaan saya itu penting.
Pertanyaan nya; Apa yang akan saya Prioritaskan ?
Jawaban nya adalah "Saya akan Prioritaskan Client, mengapa ? Karena Client lebih penting dari SOP Perusahaan, karena ini menyangkut Kenyamanan Client menggunakan Produk Perusahaan, karena jika tidak nyaman dapat berimbas ke Perusahaan."
Pertanyaan lagi, Mengapa imbas ke Perusahaan ?
Karena jika Client tidak nyaman, dia akan kapok menggunakan Produk Perusahaan dan bahkan menjelek-jelek kan Produk ke teman nya bahwa Produk tidak bagus, dan jika Produk banyak tak laku. Maka bisa terjadi Perusahaan bangkrut... Tentu lah bukan ini yang dinginkan Atasan Perusahaan sehingga saya harus mengambil langkah cepat dan tegas.
MEASUREMENT ?
Pengukuran potensi diri dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah potensi-potensi yang dimiliki oleh seorang individu, baik yang diperoleh melalui introspeksi diri maupun malalui feed back dari orang lain serta tes psikologis.
1) Penilaian diri
Yang dimaksud dengan penilaian diri ini adalah menilai diri sendiri. Ada juga yang mengatakan instropeksi. Sebagian orang mengatakan bahwa dengan cara ini penilaian yang dilakukan sangat subyektif, karena orang umumnya tidak mau melihat kelemahan-kelemahan yang dimilikinya. Tapi pendapat lain mengatakan bahwa yang paling kenal diri anda adalah anda sendiri.
2) Pengukuran diri melalui feed back orang lain
Feed back merupakan komunikasi yang ditujukan kepada seseorang yang akan memberikan informasi kepada orang yang bersangkutan, bagaimana orang lain terkena dampak olehnya, bagaimana kesan yang ditimbulkan pada orang lain dengan tingkah laku yang ditunjukkannya. Feed back membantu seseorang untuk menelaah dan memperbaiki tingkah lakunya dan dengan demikian ia akan lebih mudah mencapai hal-hal yang diinginkannya.
3) Tes kepribadian
Tes kepribadian merupakan salah satu instrumen untuk pengenalan diri sendiri, beberapa tes kepribadian untuk pengukuran potensi diri, yaitu: kepercayaan terhadap diri sendiri, tingkat kehati-hatian, daya tahan menghadapi cobaan, tingkat toleransi, dan pengukuran ambisi.
Mungkin sampai disini saja untuk semua Pembaca yang dapat saya ulaskan, saya minta permohonan maafnya atas kesalahan jika ada dan kekurangan dalam bentuk penulisan. Oleh karena itu saya menghargai siapapun yang Membaca untuk senang hati partisipasi mengemukakan pendapatnya, agar kita dapat sama-sama belajar dan menjadi lebih baik lagi.
Sekian, Tetap Semangat semuanya.
Baca juga: > Interpersonal Skill (Kemampuan Kepribadian) - Salah Jurusan Kuliah? <
Komentar
Posting Komentar
Ingatlah untuk selalu memberikan komentar yang sopan dan bermanfaat.