Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Bukti-bukti Ke-esaan Yesus sebagai Allah itu sendiri satu-satunya

Gambar
Ke-Esaan Yesus Kristus Aku percaya kepada satu Allah Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Dan kepada satu Tuhan Yesus Kristus, Allah yang hidup, terang dari terang, Allah yang sejati, bukan di cipta, yang untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita telah turun dari sorga, dan Allah yang menjadi manusia; Ia disalibkan dibawah pemerintahan Pontius Pilatus. Ia menderita dan dikuburkan; dan pada hari ketiga Ia bangkit kembali, sesuai dengan kitab suci(Al-kitab), dan naik ke sorga; memerintah dalam hanya satu pemerintahan yang kudus bersama orang-orang kudus. dan Ia akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati; yang kerajaan-NYA takkan berakhir. dan aku percaya kepada Roh Kudus, Ia adalah Yesus Kristus itu sendiri dan pemberi kehidupan, yang daripada Roh Kristus, yang berkuasa dan menolong orang-orang percaya dan aku percaya adanya persekutuan orang percaya dan pengampu

Awas Tingkat Kecanduan Tontonan Film Porno

Gambar
Film Semi Dewasa Nonton dosa, tapi enggak nonton kok ya makin penasaran! Mungkin semua orang mengalami konflik batin ini saat ingin menonton film porno. Hemm, pasti kamu nggak cowok dan cewek dalam hati berkata tidak tapi diam-diam punya hidden folder yang isinya beginian kan? Ya, memang susah menjauhi godaan. Satu atau dua kali mungkin kamu curi-curi lihat. Apalagi buat yang sudah menikah, menonton film porno katanya bisa membuat hubungan mereka dan istri makin dekat.  Tapi kamu tahu enggak sih kalau penelitian mengungkap bahwa menonton film porno itu enggak baik buat kesehatan otak?! Bahkan, para peneliti juga menganjurkan jangan keseringan nonton film porno apalagi sampai kecanduan film porno, kenapa? Yuk, simak pemaparannya berikut ini. Saat menonton film porno, produksi dopamine di otak akan meningkat sehingga suasana hati seseorang akan bahagia. Tapi kalau keseringan, akan terjadi “ledakan” dopamine yang bisa menurunkan sensitifitas otak terhadap rangsangan seksual