KONSEP ALLAH TRITUNGGAL ADALAH FONDASI IMAN KRISTEN [Pandangan-pandangan yang Menentangnya]

Understanding What the Trinity is: Father, Son, Holy Spirit

Memang betul kita tidak pernah bisa mengerti ALLAH TRITUNGGAL seutuhnya.

Di surga nanti, kalau ada pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal dapat kita tanyakan langsung tentang ALLAH TRITUNGGAL.

Tapi percayalah, pengajaran tentang ALLAH TRITUNGGAL itu adalah FONDASI IMAN KRISTEN.

Saya mau beritahu:

Apabila kamu tidak mengerti atau SALAH MEMAHAMI tentang ALLAH TRITUNGGAL maka perjalanan imanmu mengikut Yesus Kristus akan terus terputar-putar dalam belantara yang luas (get lost!).

ALLAH TRITUNGGAL secara sederhana itu begini:

Ada Satu Allah yang kekal, di dalam Tiga Pribadi yaitu Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.

Ketiga Pribadi ini berbeda (dapat dibedakan) tetapi mereka Satu adanya (Hypostatic).

Apa yang MENYATUKAN Pribadi Allah?

- Hakikat, Derajat, Essensi

BAPA, PUTERA, ROH KUDUS semuanya adalah Allah, tidak Ada yang lebih rendah, tidak ada yang lebih tinggi.....KEMULIAAN MEREKA SETARA dalam segala sesuatu.

Apa yang MEMBEDAKAN Pribadi Allah?

- BAPA bukan Anak

- Anak bukan Roh Kudus

- Roh Kudus bukan Bapa dan Roh Kudus bukan Anak

Supaya lebih jelas, kita perlu melihat pandangan-pandangan yang menentang paham ALLAH TRITUNGGAL

1. BINITARIANISM

Paham ini percaya SATU ALLAH, dalam DUA PRIBADI

Maksudnya: Allah itu Satu (Monoteis), yang lain itu digolongkan keluarga Allah....mereka tidak percaya Allah itu punya Tiga Pribadi.

Pandangan ini menentang teori TRITUNGGAL yang rumit. Menurut mereka Allah itu ya Satu adanya...Yesus dan Roh Kudus itu bagian dari Allah (God's family).

2. MONARCHIANISM ---SISTEM MONARKI

Dalam sistem Monarki itu tidak ada dua kepala, cuma Satu yang boleh memerintah....ini sistem Kerajaan.

Menurut pandangan ini, Allah itu cuma Satu adanya

Pandangan terpecah lagi:

a. MODALISTIC MONARCHIANISM

Pandangan ini berkata Ada Satu Allah tetapi Tiga Fungsi yaitu berfungsi sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus


b. DYNAMIC MONARCHIANISM

Pandangan ini berkata Ada Satu Allah tetapi fungsi lain di Adopsi sebagai Allah (diangkat sebagai Allah). Yesus itu baru ada setelah proses Adopsi saat Baptisan dan Kenaikan ke Surga.

3. UNITARIANISM

Pandangan ini berkata Allah itu Satu. Yesus Kristus hanya diinspirasikan Allah dan Dia bukan Allah

Nah ada pengajaran tentang Allah yang sampai hari ini populer yaitu JESUS ONLY atau ONENESS.

Sebenarnya ajaran ini termasuk ajaran MODALISTIC MONARCHIANISM.

Ajaran ini percaya Satu Allah tetapi berfungsi dalam tiga hal.

JESUS ONLY atau ONENESS adalah Ajaran Pantekosta/aliran Pantekosta, oleh sebab itu ajaran ini banyak dianut gereja aliran Pantekosta atau Karismatik.

Pandangan mereka seperti ini:

Yesus Kristus itu adalah SATU-SATUNYA ALLAH, Yesus berfungsi kadang sebagai Bapa, Yesus berfungsi kadang sebagai Roh Kudus.

JESUS ONLY atau ONENESS hanya mengakui Yesus dan Yesus saja, misalnya dalam Baptisan dan keseluruhan pelayanan mereka.

Menurut mereka:

Keselamatan yang lengkap itu adalah bertobat, dibaptis air di dalam Nama YESUS (ini harus), dibaptis ROH KUDUS, tandanya berbahasa lidah (ini harus).

ALLAH YANG ESA

Menarik sekali, Roh Kudus memilihkan kata khusus ketika berbicara tentang Allah.

Kata khusus itu adalah "ECHAD"

Lihat kata "ECHAD" ini dipakai dalam ayat berikut ini:

Ulangan 6:4

"Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!"

Ayat di atas dikenal sebagai Shema Yisrael atau Sh'ma Yisrael.

Shema Yisrael ini adalah doa tapi juga dikenal sebagai pengakuan iman orang Israel. Begitu pentingnya doa ini sehingga selalu diucapkan oleh orang Yahudi pada waktu pagi dan pada waktu malam.

Shema Yisrael atau dua kata utama pembuka Torah...bunyinya begini:

"Hear [O] Israel" (Shema Yisrael)

Maksudnya begini:

Setiap kali mau membuka Doa, selalu diawali dengan dua kata diatas dan juga ketika akan mengakhiri Doa selalu diucapkan dua kata tadi.

Bagian doa ini dikenal sebagai Mitzvah atau perintah agama.

Apa isi Shema Yisrael?

"Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa"

"Hear, O Israel: the LORD our God, the LORD is one"

Bagian ini menurut perintah Torah harus diajarkan berulang-ulang kepada anak-anak Israel di mana pun mereka berada. Inilah identitas Israel bahwa Israel mempunyai Allah yang Esa!

Lalu bagaimana mungkin kita menyebut Allah itu TRITUNGGAL?

SATU ALLAH tetapi mempunyai TIGA PRIBADI?

Bagaimana kita melihat hubungan antara Allah yang ESA dengan Allah TRITUNGGAL?

Kata ESA yang dipakai diterjemahkan dari kata ECHAD.

ECHAD berarti satu kesatuan

Roh Kudus tidak memilih kata YACHID, padahal YACHID artinya satu, satu saja (One, One Alone).

Supaya lebih jelas saya tunjukkan ayat berikutnya:

Kejadian 2:24

"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."

Kata "satu" (daging) diterjemahkan dari kata ECHAD.

ECHAD memberikan pengertian kepada kita artinya KESATUAN, bukan TUNGGAL.

SUAMI + ISTRI disebut ECHAD

Kata ECHAD ini memberikan kunci untuk menafsirkan Pernikahan Kristen, mengapa Pernikahan Kristen tidak boleh bercerai, karena mereka sudah ECHAD, menjadi Satu (KESATUAN).

Bandingkan ayat ini (Mengapa Tuhan membenci Percabulan):

1 Korintus 6:16

"Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."

Seseorang yang bersetubuh dengan perempuan cabul/pria cabul menjadi ECHAD dengan orang itu.

Kesatuan (ECHAD) dalam pernikahan hanya bisa putus lewat maut. Bila salah satu berzinah, maka terjadi ECHAD dengan yang lain. Inilah yang tidak dibenarkan Tuhan.

Di seluruh PERJANJIAN LAMA, bila Alkitab menulis tentang kata ALLAH maka Alkitab tidak pernah memakai kata YACHID (Satu, Satu Saja) tetapi Alkitab memakai kata ECHAD (Kesatuan).

Mengertilah kita, ALLAH YANG ESA itu adalah Allah yang ECHAD, Allah Kesatuan, bukan bersifat tunggal.

Dalam bagian lain saya sudah pernah menjelaskan tentang ELOHIM -----bagi orang Israel, (Allah) Elohim itu selalu menunjuk kepada Allah yang satu-satunya, tidak ada Allah lain selain Dia yaitu pencipta langit dan bumi.

Orang yang tidak percaya (selain orang Israel) mengenal Elohim sebagai salah satu Allah, "akhiran Im" menunjuk bahwa Allah ini lebih dari satu.

Yesaya 37:20

"Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN."

"Now, O Lord our God, deliver us from his hand that all the kingdoms of the earth may know that You alone [HEN], Lord, are God.”" (Isaiah 37:20)

Kata "HEN" menunjuk kepada Dia Tuhan, tidak ada yang lain.

Berarti memang tidak ada Allah lain yang kita kenal selain, Allah Israel. Dialah Allah yang Esa.

Dialah Allah TRITUNGGAL:

Satu (ECHAD) Allah yang kekal yang menyatakan diri-Nya di dalam TIGA PRIBADI yaitu Allah BAPA, Allah ANAK, Allah ROH KUDUS.

Lihat ayat yang luar biasa ini:

Kejadian 1:26

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

".....Baiklah KITA......"

Kepada siapa Allah mengucapkan firman ini?

Apakah memang ada LEBIH dari satu pencipta, yang menciptakan manusia?

Apakah Allah membutuhkan pihak lain untuk "membantu-Nya" ketika Dia sedang menciptakan manusia? Lalu siapa?

Tapi di ayat berikut Kejadian 1:27 dikatakan:

"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka"

Ayat di atas mengatakan, ".....ALLAH menciptakan manusia...."(tidak dikatakan ada pribadi lain atau pihak lain yang membantu Allah).

Berarti memang Allah pencipta itu adalah Allah satu-satunya, tidak yang lain, tidak ada yang membantu Dia.

Lalu kepada Siapa Allah berkata-kata?

Sebagian penafsir Alkitab yang kesulitan menafsir ayat ini mengatakan bahwa Allah sedang berbicara kepada makhluk-makhluk sorgawi, katakanlah malaikat atau penghulu (kepala malaikat).

Tentu saja tafsiran tadi "ngawur", mengada-ada dan menyesatkan. Tafsiran tadi tidak sesuai dengan seluruh kebenaran Alkitab.

Mengapa?

Malaikat atau Makhluk Sorgawi adalah makhluk ciptaan. Bila Allah menyapa mereka dengan kata "KITA" maka derajat, essensi atau hakikat mereka akan menjadi setara dengan Allah.

Ciptaan tidak pernah bisa lebih besar dari SANG PENCIPTA.

Tafsiran yang paling dekat dari Kejadian 1:26 adalah Allah berbicara kepada Pribadi-Pribadi Allah lainnya atau menunjuk kepada TRITUNGGAL.

Meskipun tidak ditulis secara jelas disitu (kata TRITUNGGAL) tetapi kata "KITA" mengandung arti JAMAK atau lebih dari satu.

Lihat lagi ayat ini:

Kejadian 3:22

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Kata "KITA" muncul lagi di ayat ini.

Kejadian 11:7

Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."

Kata "KITA" muncul lagi di ayat ini

Kata benda ELOHIM yang digunakan di seluruh Kejadian pasal 1 menggunakan bentuk jamak diikuti dengan kata kerja menggunakan bentuk tunggal.

Seluruh pengertian ini menunjuk kepada keberadaan TRITUNGGAL,

SATU ALLAH (ECHAD) yang kekal, menyatakan diri dalam TIGA PRIBADI yaitu Allah BAPA, Allah ANAK, Allah ROH KUDUS.

Meskipun kita tidak dapat menemukan kata "TRINITY/TRITUNGGAL" di dalam satu ayat Alkitab, tetapi keseluruhan kebenaran Alkitab menyatakan bahwa Allah yang kita sembah itu adalah Allah TRITUNGGAL, ALLAH YANG ESA (ECHAD).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minum Soda atau Sprite Benar kah Mencegah Kehamilan?

Jangan Mau Gabung Smart In Pays(SIP) Pasti Menyesal - MLM Lagi

Kelebihan dan kekurangan Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta

3 DINASTI CHINA PALING KUAT

Apa itu Dresscode Smart Casual, Tips Pakaian Smart Casual Pria Wanita

Ukuran Kertas Standar ISO dalam unit cm (centimeter) dan Inch (Inci)

Pengertian Perbedaan Domain (COM, CO.ID, NET, ORG, WEB, GOV, BIZ, dan lainnya)

Benarkah Buddha Perintahkan Sembah Yesus Kristus ?

5 PERANG PALING MENGERIKAN SEPANJANG SEJARAH

5 RUDAL ANTI-KAPAL PALING MEMATIKAN DALAM SEJARAH