Samakah Trinitas Dengan Trimurti? Kekristenan Meniru Hindu ?


Pertanyaan:
Mohon tanggapannya :

Apa hubungan Hinduisme dengan Kekristenan ?????

Yesus terlahir dalam lingkungan Yahudi. Bahasa yg digunakannya adalah bahasa Ibrani. Tapi kenapa kitab-kitab perjanjian baru (Injil) hampir seluruhnya ditulis dalam bahasa Yunani ?. Seharusnya, kitab-kitab tsb ditulis dalam bahasa Ibrani, karena bahasa inilah bahasa yg digunakan oleh kaum Yahudi, kaum Yesus sendiri. Ini menunjukkan, bahwa agama Kristen, berkembang dalam kebudayaan Yunani. Sedangkan kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.

Dyaus dalam bahasa Sanskerta atau Zeus dalam bahasa Yunani, sampai sekarang tetap tidak berubah. Nama ini dioknumkan menjadi Zeus Pater atau Jupiter dalam kepercayaan Yunani, atau Zupitri dalam bahasa Sanskerta, sebagai Tuhan Bapak. Zeus = Dyaus = Theos = Tuhan, sedangkan Pater=Bapak=Pitar.

Dalam Hinduisme, Tuhan dioknumkan sebagai Bapak (Zupitri), yaitu Brahma. Wisnu, yg merupakan oknum kedua adalah Anak Tuhan., yg dapat menjelma menjadi manusia dalam bentuk Krisna dan Rama. Sedangkan Shiwa, adalah Roh Suci. Dari kenyataan ini dapat kita lihat persamaan yg sangat akurat dengan Trinitas.

Dalam Bhagavad Gita (Nyanyian Tuhan), pada ayat ke-14, dalam Kitab yang sama, Krishna bersabda kepada Arjuna :
Karena aku adalah Tuhan
Dalam tubuh ini
Kehidupan abadi
Tak akan musnah
Aku adalah kebenaran
Dan kebahagiaan selama-lamanya

Adakah Anda melihat persamaan makna dgn salah satu ayat dalam Injil…?

Siapakah Krishna….?. Krishna adalah penjelmaan Dewa Wishnu, melalui manusia biasa, Devanaki. Hal ini persis sama dengan dgn Yesus, yg diyakini oleh umat Kristen, sebagai Tuhan, yg dilahirkan oleh perempuan manusia bernama Maria.

Kelahiran Yesus, diriwayatkan sama dengan kelahiran Krishna. Kelahiran Krishna digambarkan dalam Athar Veda, salah satu Kitab Suci Hindu sebagai berikut :

Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda diteras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak mengetahuinya. Maka dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya. Pendeta-pendeta Hindu tsb, lalu menceritakan, bahwa itu adalah pertanda turunnya Tuhan ke dalam tubuh manusia yang dikandung oleh Devanaki, anak saudara perempuan baginda raja sendiri. Anak yg dikandung itulah yg akan menjadi Tuhan di dunia, raja dunia.

Bandingkanlah riwayat ini dengan riwayat kelahiran Yesus, dalam Injil Matius, yg ditandai dengan bintang yg cemerlang yg bergerak, dan berhenti diatas tempat dimana Yesus dilahirkan.

Karena riwayat kelahiran Krishna, jauh lebih tua dari riwayat kelahiran Yesus, sedangkan Injil yg berkembang adalah Injil berbahasa Yunani, dimana kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, maka apa yg dapat kita simpulkan dari kenyataan ini………?.

Yang dapat kita simpulkan :
Ajaran Trinitas adalah modifikasi dari ajaran Trimurti Hinduisme. Brahma dalam Hinduisme dimodifikasi menjadi Allah Bapa, Wisnu dimodifikasi menjadi Yesus Anak Allah dan Syiwa dimodifikasi menjadi Roh Kudus.
Jadi, ternyata Trinitas = Trimurti



Jawaban:
Shalom Yanto,

Terima kasih atas artikel tentang hubungan antara Hinduisme dan Kekristenan. Artikel ini memang sering beredar di internet. Artikel ini mencoba mengupas dan membandingkan antara paham Tri-Murti (three form) dari agama Hindu dengan Trinitas (Satu Allah dalam tiga pribadi) dari agama Kristen. Argumentasi dari artikel ini dapat disarikan sebagai berikut:








1) Karena Alkitab ditulis dalam bahasa Yunani dan kebudayaan Yunani dipengaruhi oleh agama Hindu, maka Trimurti dari agama Hindu mempengaruhi paham Trinitas dari agama Kristen.

2) Karena agama Hindu lebih tua dari agama Kristen, maka kalau ada kesamaan, agama Kristenlah yang meniru agama Hindu.

3) Kemudian penulis berusaha untuk mengambil beberapa ayat dari Kitab Suci agama Hindu dan mencoba melihat kesamaannya dengan Alkitab, seperti: Brahma sebagai bapa, Wisnu sebagai anak Tuhan, dan Shiwa sebagai Roh Kudus.

Mari sekarang kita membahas argumentasi tersebut satu persatu.

I. Pengaruh Hindu dalam budaya Yunani dan trimurti dalam Trinitas

1) Dikatakan bahwa Alkitab seharusnya ditulis dalam bahasa Ibrani dan bukan Yunani. Mungkin yang dimaksud adalah Alkitab Perjanjian Baru, karena Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani, dan kita tidak perlu mendiskusikan hal ini. Perjanjian Baru (kecuali Matius) memang ditulis dalam bahasa Yunani, karena memang pada waktu itu, bahasa yang dipakai adalah Aramaic dan Koine Greek (Yunani). Dan bahasa Yunani ini adalah bahasa sehari-hari yang dipakai pada abad-abad awal di seluruh provinsi Roma di mediterania Timur. Dengan demikian kalau Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani tidaklah aneh, karena ditulis dalam bahasa yang dipakai pada waktu itu. Kalau Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Sangsekerta barulah aneh.

2) Dikatakan bahwa Yunani dipengaruhi oleh Hinduisme. Mungkin yang menuliskan hal ini perlu membuktikan dengan bukti-bukti yang memadai sebelum memberikan pernyataan ini. Setahu saya kebudayaan ancient greek lebih tua daripada Hinduism. The Samhitas, salah satu naskah tertua Veda ditulis sekitar 1500-1000 SM, the circum-Vedic dan the redaction of the samhitas ditulis sekitar 1000-500 SM . Bandingkan dengan kebudayaan Yunani kuno, Helladic, dll., yang sebenarnya lebih tua daripada Hinduism. Dan kalau kita melihat kekristenan, yang telah dipersiapkan dari Perjanjian Lama, maka sebenarnya jaman Abraham lebih tua dari Hinduism, karena Abraham adalah 10 generasi setelah nabi Nuh dan 20 generasi setelah Adam, dan diperkirakan sekitar abad 19 SM.

3) Oleh karena itu, argumentasi yang mengatakan bahwa kebudayaan Hindu mempengaruhi kebudayaan Yunani dan kemudian kebudayaan Yunani mempengaruhi kekristenan, saya pikir tidak dapat dibuktikan. Dari jaman yang sama saja, kita tahu bahwa pada masa sebelum kedatangan Kristus, pada masa Yudas Makabee (sekitar abad 2 SM), orang-orang militan Yahudi bersedia mengorbankan nyawanya demi mempertahankan agama Yahudi, walaupun dipaksa untuk menyembah dewa-dewa orang Yunani. Kalau yang satu jaman saja, dimana kebudayaan Yunani tidak berhasil mempengaruhi peradaban agama Yahudi, apalagi Hinduisme yang terpisah oleh jarak dan waktu yang begitu jauh.

4) Dari fakta sejarah tersebut, tidaklah terbukti pengaruh Hinduism terhadap Yunani dan tidak ada pengaruh Yunani terhadap agama Yahudi, dan apalagi mempengaruhi kekristenan. Mungkin yang dapat didiskusikan adalah bagaimana filosofi Yunani membantu untuk menerangkan misteri iman Kristen. Namun, agama Kristen tidaklah mendasarkan kebenarannya pada filosofi Yunani, sebaliknya filosofi melayani teologi. Agama Kristen bukanlah agama berdasarkan akal budi, namun berdasarkan wahyu Allah (yang juga tidak bertentangan dengan akal budi yang benar), yang dilakukan secara terus-menerus melalui para nabi di Perjanjian Lama, dan mendapatkan kepenuhannya dalam diri Yesus, Allah yang menjelma menjadi manusia.

II. Agama Hindu lebih tua dari agama Kristen.

Argumentasi kedua yang digunakan untuk memojokkan konsep Trinitas adalah dengan mengatakan bahwa karena Agama Hindu lebih tua daripada agama Kristen, dan ada persamaan antara trimurti dan Trinitas, maka konsep agama Hindulah yang benar. Alasan ini sebenarnya tidaklah dapat dipertanggungjawabkan, dengan 2 alasan:

1) Agama Kristen harus dilihat satu kesatuan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Oleh karena itu, sebetulnya Agama Kristen lebih tua dari agama Hindu.

2) Dengan menggunakan analogi yang sama, saya dapat juga mengatakan: karena Kitab Suci agama Kristen lebih tua dari Kitab Suci agama Islam, dan keduanya menyebut tentang Yesus, maka dapat disimpulkan bahwa Yesus, seperti yang disebutkan dalam Kitab Suci agama Kristenlah yang benar dan agama Islam telah memodifikasi Yesus seperti yang dijelaskan di dalam Alkitab agama Kristen. Apakah Yanto dapat menerima argumentasi ini? Saya percaya Yanto tidak mau menerima logika berfikir seperti ini. Dan saya juga tidak dapat menerima argumentasi yang diberikan di atas.

III. Perbedaan antara trimurti dan Trinitas

Mari sekarang kita melihat perbedaaan antara Trimurti dengan Trinitas.

1) Secara prinsip Hinduisme sebenarnya lebih mirip dengan ajaran Pantheism, dimana mempercayai bahwa semua ciptaan adalah mempunyai percikan Ilahi. Kita juga melihat bahwa ada begitu banyak dewa-dewi lain yang disembah selain trimurti di dalam Hinduisme. Di satu sisi, agama Kristen tidak menganggap manusia sebagai percikan Ilahi, namun berpartisipasi dalam Allah. Dan tidak ada dewa-dewi yang disembah, kecuali Allah Trinitas. Dan dari prinsip dasar ini sebenarnya telah membuktikan bahwa tidak ada kemiripan antara Hinduisme dan kekristenan.

2) Sebenarnya kapan mulainya trimurti dapat diperdebatkan. Romo J.P. Arendzen mengatakan bahwa trimurti sendiri bukanlah berasal dari ancient Indian atau agama Aryan, namun merupakan perkembangan lebih lanjut. Wisnu dikatakan sebagai tuhan yang baik, dan Shiwa adalah tuhan yang perusak. Kemudian kedua sekte yang menyembah tuhan yang berbeda ini mencoba mengidentifikasikan tuhan masing-masing dengan tuhan yang absolute, yang disebut Brahma. Dan kemudian berkembang menjadi Brahma sebagai sang pencipta, Wisnu sang pemelihara, dan Shiwa sang perusak. Silakan juga melihat site wikipedia, yang bukan site Katolik, dan juga memuat akan perkembangan dari doktrin tentang trimurti.

Namun, anggaplah bahwa konsep ini merupakan pengajaran sedari awal Hinduisme. Maka pertanyaannya adalah apakah kemiripan antara trimurti dan Trinitas? Sebenarnya kalau kita mempelajari konsep dari trimurti dan Trinitas, maka kita akan melihat perbedaan yang menyolok.

a) Dikatakan bahwa Brahma adalah pencipta, Wisnu pemelihara, dan Shiwa perusak. Bandingkan dengan konsep Trinitas, dimana Allah Bapa adalah pencipta, Allah Putera adalah penebus, dan Allah Putera adalah pengudusan. Appropriation (pembedaan) ini dibuat untuk menangkap ketiga pribadi dari Trinitas, namun penciptaan, penebusan dan pengudusan dilakukan bersama-sama oleh ketiga pribadi Trinitas. Lebih lanjut di dalam Trinitas tidak ada elemen Shiwa atau perusak, namun sebaliknya pengudusan, yaitu Roh Kudus.

b) Trinitas atau satu Allah dalam tiga pribadi adalah merupakan wahyu Allah, yang gambarannya dapat dilihat di dalam Perjanjian Lama, dan mencapai puncaknya dengan Inkarnasi, dimana pribadi ke dua (Allah Putera) masuk ke dalam sejarah manusia, yaitu Yesus Kristus. Dan kedatangan-Nya, keberadaan-Nya dapat dilihat dalam sejarah manusia, dan dicatat dalam sejarah manusia, seperti oleh Yosefus, sejarahwan berkebangsaan Yahudi (lihat Antiquities of the Jews). Silakan membandingkannya dengan keberadaan Wisnu.

c) Umat Kristen mengerti akan kesetaraan antara Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus, karena ketiga-Nya adalah satu Allah. Oleh karena itu, penyembahan kepada semua pribadi atau masing-masing pribadi adalah merupakan penyembahan kepada setiap pribadi. Dan hal ini dilakukan secara konsisten sepanjang sejarah kekristenan. Bandingkan dengan pemujaan trimurti. Kita dapat menemukan begitu banyak kuil pemujaan terhadap Wisnu dan Shiwa (mungkin ada sekitar 10,000 kuil pemujaan di India), namun jarang sekali kita menemukan kuil pemujaan terhadap Brahma di India.

Kesimpulan:

Dengan keterangan di atas, maka membandingkan antara Trinitas dengan trimurti, dengan alasan pengaruh Hinduisme terhadap kebudayaan Yunani adalah tidak terbukti dan bahkan terlalu mengada-ada. Dari sisi sejarah hal ini tidak terbukti dan dari sisi teologis tidak ada kesamaan antara trimurti dan Trinitas, sehingga Yanto dapat menangkap hakekat Trinitas dan Kristus. Dengan demikian, tidak terjadi kesalahpahaman yang terlalu jauh. Di satu sisi, saya berterima kasih atas kiriman artikel ini, sehingga saya diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang Trinitas.

Referensi : Katolisitas Stef

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minum Soda atau Sprite Benar kah Mencegah Kehamilan?

Jangan Mau Gabung Smart In Pays(SIP) Pasti Menyesal - MLM Lagi

Kelebihan dan kekurangan Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta

3 DINASTI CHINA PALING KUAT

Apa itu Dresscode Smart Casual, Tips Pakaian Smart Casual Pria Wanita

Ukuran Kertas Standar ISO dalam unit cm (centimeter) dan Inch (Inci)

Pengertian Perbedaan Domain (COM, CO.ID, NET, ORG, WEB, GOV, BIZ, dan lainnya)

Benarkah Buddha Perintahkan Sembah Yesus Kristus ?

5 PERANG PALING MENGERIKAN SEPANJANG SEJARAH

5 RUDAL ANTI-KAPAL PALING MEMATIKAN DALAM SEJARAH