Cache Fungsi, Sistem, Cara Menghapusnya dan Efek Setelah Terhapus


Ponsel Anda melambat? Nah, ada salah satu penyebab ponsel menjadi melambat yakni menumpuknya cache dalam memori ponsel. Sebelum masuk lebih mendalam, sebaiknya kita mencari tahu dan memahami yang dimaksud dengan cache.

cache memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan yang lebih rendah.

Cache adalah : Cache beasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat.

Cache dalam ilmu komputer didefinisikan sebagai komponen yang menyimpan data-data komputasi yang baru dijalankan atau duplikasi data lain yang berguna untuk menjalankan perintah di masa mendatang dengan lebih cepat. Namun kapasitasnya terbatas. Jika dilihat dari fungsinya, cache dimaksudkan untuk membantu mempercepat perangkat ketika menjalankan aplikasi yang sebelumnya sudah pernah dipergunakan.

Memory cache sering pula disebut dengan RAM cache, adalah sebuah porsi memori yang dibuat dengan kecepatan tinggi static RAM (SRAM). Tipe cache ini lebih efektif karena hampir semua program dapat mengakses data atau perintah yang sama berulang kali. Itu artinya, semakin banyak informasi yang disimpang di SRAM, maka komputer akan semakin sering menggunakan cache ini ketimbang menggunakan DRAM yang relatif lebih lambat.

Cache memori mempunyai tiga level. Sekarang coba ingat, Anda tentu pernah melihat label L1 Cache, L2 Cache atau L3 Cache di kotak perangkat komputer Anda atau di paket informasi spesifikasinya. L1 adalah sebutan untuk internal cache, ia menghuni bagian di antara CPU dan DRAM. Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.

Sedangkan L2 adalah eksternal cache yang mempunyai kapasitas lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun soal kecepatan, L2 justru lebih lamban ketimbang L1.

Terakhir, L3 Cache yang biasanya terdapat dalam komputer model baru yang mempunyai lebih dari satu unit prosesor, misalnya dual core atau quad core. L3 berfungsi sebagai pengatur data yang diakses dari L2 cache dan masing-masing inti prosesor.

Fungsi Cache Memori
Seperti apa yang telah diungkapkan di atas bahwa cache merupakan tempat penyimpanan data yang bersifat sementara.

fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. Jadi Bisa disimpulkan fungsi cache memory yaitu:
A. Mempercepat Akses data pada komputer
B. Meringankan kerja prosessor
C. Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
D. Mempercepat kinerja memory.

mengenai proses kerja dari cache, yakni jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama dia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien.
Jika menyimak penjelasan mengenai kinerja dari cache di atas, maka dapat dikatakan bahwa cache itu akan menumpuk dalam memori atau RAM. Penumpukan tersebut jika dibiarkan dalam waktu lama,

dapat cukup memakan banyak ruang. Ditambahkan pula bahwa bertambahnya jumlah cache dapat membuat smartphone menjadi melambat.

Menghapus Cache tanpa Aplikasi
Menumpuknya cache dalam memory smartphone dapat menyebabkan menjadi lambat. Oleh sebab itu ada sarana yang dapat dipergunakan untuk membuat smartphone kembali memiliki ruang yang cukup lega. Ada dua tawaran bagi para pemilik smartphone untuk mendapatkannya, yakni secara manual atau menggunakan aplikasi yang ditawarkan, salah satunya bagi pemilik android dapat menggunakan jasa market google.
Jika tidak menginginkan untuk menggunakan aplikasi, dapat dilakukan proses:
Masuk ke menu setting, lalu klik pada bagian penyimpanan atau dalam bahasa Inggrisnya ialah storage. Biarkanlah beberapa menit agar smartphone bekerja untuk menghitung seluruh memori yang ada di dalamnya. Tanda ketika proses perhitungan memori selesai ialah kita dapat melihat file yang terdapat di dalam memori handphone atau pun pada micro sd. Di dalam jajaran memori tersebut ada pilihan “data dalam cache”. Tulisan tersebut bisa saja terdapat pada memori smartphone atau micro sd. Jika ingin membuat smartphone menjadi ringan, kita dapat menghapus “data dalam cache” pada memori internal maupun micro sd.
Setelah membersihkan, biarkan proses berlangsung hingga tulisan “data dalam cache” pun menghilang. Setelah melakukan proses tersebut, maka dapat dikatakan smartphone sudah bersih dari cache. Demikianlah cara membersihkan cache yang terdapat pada smartphone tanpa menggunakan aplikasi.

Membersihkan Cache dengan Aplikasi
Bagi para pengguna Android jika ingin mengandalkan aplikasi untuk membersihkan cache, dapat mendownloadnya di market android. Di dalam market terdapat beberapa aplikasi yang dapat diandalkan untuk menghapus cache, di antaranya ialah:
1. App Cache Cleaner : aplikasi ini sudah digunakan oleh 10 jt pengguna dan sudah mendapatkan review baik dari para penggunanya.
2. CCleaner : aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 10 jt pengguna. Angkanya sama dengan App Cache Cleaner. Selain di smartphone, aplikasi ini juga bisa digunakan pada pc atau pun notebook. Beberapa dari pengamat dan pengguna komputer juga pasti telah mengenal aplikasi pembersih ini.
3. Clean Master : aplikasi ini sudah diunduh kurang lebih sebanyak 100 juta dan telah diberikan bintang lima oleh 21.847.258 penggunanya.
4. Clear Cache: aplikasi bergambar tempat sampah ini sudah diunduh sebanyak 10 ribu dan mendapatkan bintang lima dari para penggunanya sebanyak 186.
Masih banyak aplikasi lainnya yang dapat diandalkan untuk membersihkan cache. Itu pun dapat diperoleh di aplikasi googleplay. Namun, bagus atau tidaknya aplikasi tersebut tergantung pada user dari smartphon. Penilaiannya ialah apakah aplikasi itu dapat menghilangkan data pada cache secara menyeluruh atau tidak. Bintang pada aplikasi tidak menggambarkan bahwa aplikasi tersebut adalah aplikasi yang dapat diandalkan untuk menghapus cache karena bisa saja ada pengguna yang tidak mau memberikan review terhadap aplikasi tersebut.

Efek dari Bersihnya Cache dari Smartphone
Hasil penelusuran mbi9 terkait mengenai cache

Hasil penelusuran tersebut menyatakan bahwa ketika cache pergi dari smartphone, maka smartphone dapat: melegakan memori, smartphone dapat bekerja lebih baik, loading sebuah aplikasi akan menjadi lebih lama dibandingkan saat masih ada cache, Cache yang terhapus akan menyebabkan kuota data sedikit lebih banyak untuk mengunduh script lengkap dari sebuah situs (browser), dan mengosongkan cache bisa menghemat daya baterai. Karena pembacaan cache yang besar akan membutuhkan sumber daya baterai yang besar pula.

Disk Cache
Tak berbeda dengan memory cache, disk cache juga berpatokan pada prinsip yang sama. Tetapi alih-alih menggunakan data berkecepatan tinggi SRAM, disk cache justru menggunaan memori konvensional atau disebut dengan dynamic RAM (DRAM) yang relatif lebih lambat. Cara kerjanya, ketika Anda menjalankan sebuah aplikasi yang membutuhkan data dari disk, pertama-tama aplikasi akan memeriksa ketersediaan datanya di memory buffer. Disk Cache mampu memberikan dampak kecepatan yang signifikan terhadap performa aplikasi, sebab mekanisme ini jauh lebih cepat ketimbang mengambil data dari komponen harddisk.

Web Cache
Selain dua jenis cache di atas, ada juga istilah webcache yang biasa diadopsi oleh aplikasi-aplikasi browser misalnya Google Chrome, Firefox dan Opera. Cache jenis ini berguna untuk meningkatkan kecepatan data ketika menjelajah dunia maya. Cara kerjanya, setiap kali Anda membuka sebuah situs, browser akan menyimpan halaman dan berkas di dalam semacam ruang simpan sementara di harddisk. Ketika halaman dan berkas (misalnya gambar) perlu ditampilkan lagi, browser akan membukanya dari memori cache ketimbang mengunduhnya lagi dari server. Walhasil halaman situs akan terbuka lebih cepat.

Perlukah Menghapus Cache Secara Berkala?
Jawabannya tergantung kepada platform dan ketersediaan memori di perangkat yang digunakan dan kebutuhan Anda. Untuk perangkat laptop atau PC yang mempunyai komponen jeroan cukup baik, menghapus cache bukan keharusan. Justru cache diperlukan untuk menjaga performa perangkat ketika menjalankan aplikasi yang sering dipakai.

Sebaliknya untuk perangkat misalnya smartphone yang mengandalkan memori internal terbatas, menghapus cache disarankan untuk melegakan ruang simpan yang terus terdesak oleh kumpulan cache dari berbagai aplikasi yang semakin lama semakin membengkak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minum Soda atau Sprite Benar kah Mencegah Kehamilan?

Jangan Mau Gabung Smart In Pays(SIP) Pasti Menyesal - MLM Lagi

Kelebihan dan kekurangan Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta

3 DINASTI CHINA PALING KUAT

Apa itu Dresscode Smart Casual, Tips Pakaian Smart Casual Pria Wanita

Ukuran Kertas Standar ISO dalam unit cm (centimeter) dan Inch (Inci)

Pengertian Perbedaan Domain (COM, CO.ID, NET, ORG, WEB, GOV, BIZ, dan lainnya)

Benarkah Buddha Perintahkan Sembah Yesus Kristus ?

5 PERANG PALING MENGERIKAN SEPANJANG SEJARAH

5 RUDAL ANTI-KAPAL PALING MEMATIKAN DALAM SEJARAH