Bagaimana Memperoleh Klien Pertama Anda

Tantangan terbesar semua pengusaha apalagi jika masih tergolong usaha baru adalah mendapatkan klien pertama atau customer mereka. Bahkan yang sudah berbentuk perusahaan saja mungkin masih kesulitan menghadapi hal ini walaupun bukan klien pertama lagi yang mereka cari. Berikut tips dan trik bagaimana memperoleh klien pertama Anda.



Kredibilitas akan datang seiring produktivitas Anda
Bagi Anda yang tidak tahu, kredibilitas adalah kualitas yang dimiliki seseorang untuk menimbulkan kepercayaan. Hal ini tidaklah mudah, apalagi jika Anda baru membuka bisnis tanpa reputasi. Lalu bagaimana cara mendapatkannya?
Jika Anda adalah seseorang yang baru membuka bisnis dalam bidang layanan atau jasa, maka berikanlah jasa Anda secara gratis. Tidak suka memberi jasa secara gratis? Maka buatlah sesuatu yang menjadi passion Anda. Sebagai contoh, Anda adalah seorang desainer web, maka buatlah apapun yang Anda suka seperti blog, social network, atau hal-hal lainnya yang Anda inginkan. Untuk membuat hal sejenis ini Anda tidak membutuhkan izin siapapun.
Sedangkan jika Anda adalah seseorang yang menjalankan bisnis di bidang jual beli barang maka juallah barang-barang tersebut dengan harga yang benar-benar pas-pasan dari harga modal. Jika yang lain berusaha mencari untung, maka Anda berusaha mencari klien dan ini akan menyebabkan banyak orang datang ke Anda.
Seiring banyaknya orang yang melihat hasil kerja Anda atau membeli barang-barang Anda, maka kredibilitas akan datang sendiri.
Entusiasme dan pengetahuan
Penampilan mungkin dapat menjual, namun di atas itu masih ada lagi yang lebih berharga yakni entusiasme dan pengetahuan. Cobalah untuk menjadi seseorang yang semangat dalam menjelaskan segala sesuatu terkait atas hal yang Anda ketahui, dengan begitu Anda akan mendapatkan nilai positif.
Jika seseorang menilai diri Anda sebagai orang yang sangat meyakinkan maka hal itulah yang akan membuat orang-orang datang kepada Anda. Selebihnya maka kredibilitas yang tadi dijelaskan akan melakukan sisanya.
Koneksi, Jaringan dan Sosial
Ya, sebagaimanapun Anda tidak menyukai kata-kata ini, bukan berarti kata-kata itu tidak benar. Saat mencari jasa ataupun barang, hal pertama yang akan dilakukan setiap orang adalah mencarinya dari orang yang mereka. Anda tidak perlu menjadi seseorang yang sangat dekat dengan orang tersebut, dikenal saja sudah cukup.
Setiap orang yang Anda kenal, seberapa rendah-pun jabatan mereka dalam suatu tempat, adalah potensi ke peluang klien lainnya. Salah satu kesalahan terbesar banyak orang adalah mereka menganggap mereka tidak mengenal siapapun, percayalah bahwa pada daftar orang yang Anda kenal ada potensi yang mungkin membuat Anda mendapatkan klien Anda.
Siapa klien Anda, Seperti apa usaha Anda
Dalam beberapa kesempatan, sudah sering kali dibicarakan bahwa Uang Bukanlah Segalanya danAda Nilai Selain Uang. Siapa klien Anda akan menentukan seperti apa usaha Anda ke depannya. Tidak peduli berapa biaya yang Anda kenakan ke klien Anda ini, jika klien Anda ini memiliki nama yang cukup dikenal maka itulah juga yang akan membesarkan usaha atau bisnis Anda.
Semakin besar klien Anda maka kemungkinan klien besar lainnya datang ke diri Anda juga semakin besar. Sebagai contoh membuat website untuk universitas A akan membuat diri Anda memiliki kemungkinan badan universitas tersebut memperkenalkan universitas lain akan jasa Anda dan terlebih lagi semua orang yang mengunjungi website universitas tersebut akan memiliki kemungkinan mengenal Anda walaupun ternyata jika Anda membangun situs tersebut secara gratis.
Contoh lainnya misalkan Anda adalah seseorang yang melakukan jual beli baju dan ternyata baju distribusi atau bahkan produksi Anda dikenakan oleh seorang artis maka Anda dapat secara nyata mengatakan baju Anda berkualitas, walaupun jika itu ternyata diberikan secara gratis ke artist terkait.
Terlihatlah profesional
Anda baru membuka usaha baru dan belum ada yang mengenal Anda, serta klien juga belum ada, lalu bagaimana orang-orang dapat tertarik dengan usaha Anda khususnya dalam bidang jasa? Caranya adalah terlihatlah profesional, baik dalam hal penampilan dan komunikasi.
Buatlah komunikasi selalu singkat namun jelas dan sopan, baik dalam berbicara ataupun menulis pesan. Buat penampilan Anda rapi dan begitu orang melihat penmampilan tersebut maka Anda akan mendapatkan nilai tambah. Sebagai contoh jika Anda masuk ke perusahaan atau kantor seseorang, gunakanlah sepatu walaupun tidak perlu sampai sepatu pantofel, Anda mungkin berambut rapi, baju kemeja, celana panjang namun bersepatu sandal bisa saja mengurangi nilai Anda di mata seseorang.
Berikan uji coba
Uji coba adalah hal yang menakutkan, bagaimana jika orang atau klien tersebut kabur? Jika Anda takut memberikannya secara gratis, maka berikanlah dalam harga yang relatif murah dan orang tersebut dapat membayarnya dalam harga penuh begitu ia merasa tertarik untuk membeli barang atau jasa Anda.
Ini adalah salah satu cara efektif dan masih banyak diterapkan dalam berbagai taktik marketing bahkan oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti contohnya memberikan diskon, uji coba gratis namun terbatas, produk demo, dan seterusnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minum Soda atau Sprite Benar kah Mencegah Kehamilan?

Jangan Mau Gabung Smart In Pays(SIP) Pasti Menyesal - MLM Lagi

Kelebihan dan kekurangan Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta

3 DINASTI CHINA PALING KUAT

Apa itu Dresscode Smart Casual, Tips Pakaian Smart Casual Pria Wanita

Ukuran Kertas Standar ISO dalam unit cm (centimeter) dan Inch (Inci)

Pengertian Perbedaan Domain (COM, CO.ID, NET, ORG, WEB, GOV, BIZ, dan lainnya)

Benarkah Buddha Perintahkan Sembah Yesus Kristus ?

5 PERANG PALING MENGERIKAN SEPANJANG SEJARAH

5 RUDAL ANTI-KAPAL PALING MEMATIKAN DALAM SEJARAH