Tips SEO Untuk WordPress ~ 6 Kesalahan Yang Harus Kita Hindari



Berikut ini adalah 6 Kesalahan yang harus dihindari jika Anda membangun sebuah website dengan platform WordPress:

1. Tidak Menggunakan Plugins SEO

Meskipun pada dasarnya platform WordPress telah menawarkan struktur yang baik untuk SEO, kita tetap perlu untuk menambahkan plugin untuk mengoptimalkannya. Salah satunya adalah dengan menginstall Plugins SEO pada WordPress kita. Ada dua plugins yang bisa kita andalkan untuk hal ini, diantaranya: All In One SEO Pack dan WP SEO by Yoast.

Blog ranjesmanurung.com menggunakan plugin WP SEO by Yoast. Dengan menggunakan plugin ini kita bisa menambahkan judul untuk halaman utama, halaman postingan, menentukan focus keyword, dan beberapa kemudahan lainnya. Selain itu, plugin ini juga bisa memperkirakan score SEO sebuah postingan.


2. Tidak Menambahkan Keywords di Dalam Judul dan URL Halaman

Mesin pencari seperti Google dapat mengetahui topik sebuah halaman website jika dalam website tersebut terdapat kata kunci yang sesuai dengan konten di dalamnya. Kata kunci tersebut sebaiknya dimasukkan pada judul, deskripsi, URL, dan konten, karena Google biasanya meranking sebuah halaman website dengan memperhatikan bagian tersebut.

Misalnya kita ingin meranking kata kunci “Cara menambah followers di Twitter” maka

www.ranjesmanurung.com/cara-menambah-followers-di-twitter

akan lebih baik dari

www.ranjesmanurung.com/?p=145

Karena itu pastikan Anda telah mengubah pengaturan permalink WordPress Anda. Ini bisa dilakukan melalui halaman Settings >> Permalinks pada dashboard WordPress Anda, atau bisa juga dengan melakukan pengaturan di plugin WP SEO by Yoast. Pengaturan permalinks untuk ranjesmanurung.com menggunakan format berikut, lihat spoiler.


3. Tidak Menambahkan XML Sitemap

Halaman XML Sitemap adalah halaman khusus yang mirip seperti daftar isi. Melalui halaman ini crawler mesin pencari dapat mengetahui konten apa saja yang ada di dalam sebuah website, dan seberapa sering website tersebut di-update. Memang crawler dapat menjelajahi sebuah website tanpa harus ada halaman XML sitemap, namun beberapa konten bisa terlewat. Misalnya beberapa konten di website Anda tidak terdapat internal link atau link menuju halaman lain, maka kemungkinan besar konten tersebut akan terlewat oleh crawler dari mesin pencari.

Jika kita membuat halaman XML Sitemap, maka akan terdapat link menuju semua halaman yang ingin kita indeks sehingga akan memudahkan crawler untuk menjelajahi setiap halaman. Kita bisa membuat halaman XML Sitemap dengan bantuan plugin WP SEO by Yoast, atau bisa juga dengan plugin Google XML Sitemap.


4. Tidak Mengatur Google Authorship

Sangat disayangkan jika saat ini website Anda tidak menggunakan Google Authorship. Selain sangat baik untuk branding nama Anda sebagai penulis, Google Authorship juga akan meningkatkan jumlah klik website Anda di mesin pencari karena gambar/ foto penulis akan terlihat di mesin pencari.

Keuntungan lainnya menggunakan Google Authorhip adalah dari sisi SEO sebuah website. Artikel dari penulis yang memiliki spesialisasi pada bidang tertentu cenderung memiliki ranking lebih bagus di Google dibandingkan dengan penulis yang jarang menulis tentang topik yang ditarget. Misalnya Anda memiliki spesialisasi pada bidang social media atau SEO, maka konten Anda tentang topik tersebut akan lebih baik di mesin pencari dibanding dengan konten dari penulis lain yang membangun konten ‘gado-gado’ di websitenya.


5. Tidak Membangun Internal Links Pada Konten

Membangun konten pada sebuah website/ blog memang perlu dilakukan terus menerus untuk memberikan informasi terbaru seputar perkembangan bisnis Anda kepada klien/pembaca, termasuk mesin pencari. Selain itu, kita juga perlu membangun internal link antar konten terkait di dalam website. Ini dapat meningkatkan pengalaman user selama berada di website Anda.


6. Memasukkan Keywords Penting pada Konten Yang Buruk

Tentunya kita tidak ingin membangun konten yang tidak bermanfaat di dalam website bisnis. Bayangkan Anda membuat sebuah halaman yang isinya sama sekali tidak bermanfaat bagi pembaca Anda, di sana Anda memasukan kata kunci penting yang menggambarkan core bisnis Anda. Lalu Anda berusaha mengoptimasi halaman tersebut di mesin pencari dengan memberikan links ke halaman tersebut.

Jika halaman tersebut tidak memiliki value, tentu saja tidak akan mendapat posisi yang baik di mesin pencari. Atau jika memang Anda berhasil mengoptimasi halaman tersebut di mesin pencari, tentu pembaca akan merasa kecewa dengan konten Anda, dan langsung menutup halaman tersebut…Anda sendiri yang rugi. Perhatikan keywords yang Anda bidik, jika halaman tersebut memang penting, maka Anda harus membangun konten yang berkualitas di dalamnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minum Soda atau Sprite Benar kah Mencegah Kehamilan?

Jangan Mau Gabung Smart In Pays(SIP) Pasti Menyesal - MLM Lagi

Kelebihan dan kekurangan Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta

3 DINASTI CHINA PALING KUAT

Apa itu Dresscode Smart Casual, Tips Pakaian Smart Casual Pria Wanita

Ukuran Kertas Standar ISO dalam unit cm (centimeter) dan Inch (Inci)

Pengertian Perbedaan Domain (COM, CO.ID, NET, ORG, WEB, GOV, BIZ, dan lainnya)

Benarkah Buddha Perintahkan Sembah Yesus Kristus ?

5 PERANG PALING MENGERIKAN SEPANJANG SEJARAH

5 RUDAL ANTI-KAPAL PALING MEMATIKAN DALAM SEJARAH