6 tips pola latihan jarak jauh yang harus Anda ikuti agar latihan membuahkan hasil yang optimal


Tips Latihan Marathon

Untuk mengoptimalkan kekuatan berlari saat olimpiade, sebaiknya lakukan tips latihan lari jarak jauh berikut ini :

1. Perhatikan Kondisi Fisik. Hal pertama yang harus diperhatikan ketika Anda ingin berlari marathon adalah perhatikan kondisi fisik Anda. Upayakan Anda dalam keadaan yang sehat dan kuat. Lari jarak jauh bukanlah sekedar lari mengelilingi lapangan. Tetapi, berkaitan dengan jauhnya jarak yang bisa Anda tempuh ketika latihan. Selain itu, demi memaksimalkan kemampuan berlari Anda maka lakukan latihan secara rutin dan bertahap. Jangan dulu mengambil jarak sejauh 10 km untuk latihan Anda. Karena, kekuatan tubuh perlu beradaptasi dengan latihan yang Anda lakukan.

2. Latihan Rutin Mulai Dari 30 Menit Hingga 2 Jam. Untuk menjadi seorang pelari marathon yang tangguh, maka Anda harus membuat program latihan secara rutin. lakukan latihan dimulai dari 30 menit hingga 2 jam sebisa Anda. Karena untuk mendapatkan manfaat yang optimal, jadwal latihan harus diprogram lebih teratur.

3. Optimalkan Kemampuan Berlari Anda. Jika Anda berkomitmen untuk latihan lari jarak jauh. Maka hindari jalan cepat, dan optimalkan latihan lari Anda. Jadi, ketika latihan jangan mencampurkan lari dengan berjalan kaki cepat. Adapun jika memang Anda kelelahan, upayakan tetap lari pelan. Kenap tidak boleh mencampurnya? Dikarenakan jika latihan dicampur dengan jalan cepat, justru akan melemahkan kekuatan otot-otot Anda. Sedangkan jika kekuatan otot meningkat, maka nafas juga tidak terengah-engah, selain itu kecepatan lari juga bisa meningkat.

4. Pertahankan Kecepatan Lari Tetap Stabil. Tips latihan lari jarak jauh selanjutnya adalah pertahankan kecepatan lari Anda dengan stabil. Hal ini untuk mempertahankan kondisi tubuh Anda agar tetap hangat. Suhu tubuh pelari sangat berpengaruh pada kecepatan lari. Tips ini juga berlaku ketika Anda memasuki olimpiade marathon. Selain itu, alasan ini juga berlaku saat Anda mencampurkan latihan dengan berjalan kaki. Jika tiba-tiba Anda mencampurkan latihan dengan jalan kaki, maka suhu tubuh menjadi dingin. Sehingga membutuhkan energi yang lebih besar lagi untuk memulai latihan dari awal. Berhenti berlari ketika latihan akan membuat seseorang menjadi malas berlari. Sehingga Anda tidak mendapatkan manfaat dari lari marathon yang Anda lakukan. Oleh karena itu, jaga kecepatan berlari Anda dengan stabil agar Anda tidak kelelahan dan menyebabkan Anda berhenti berlari di tengah jalan.

5. Latihan Tepat Mencegah Cedera. Latihan dengan cepat tak hanya memaksimalkan kecepatan berlari Anda, tetapi juga dapat mengurangi resiko cedera saat latihan. Jadi, persiapkan dengan baik kondisi Anda jangan memaksakan diri untuk berlatih tanpa persiapan sama sekali. Hal ini juga berlaku saat Anda mengikuti olimpiade lari marathon. Untuk mengikuti olimpiade lari jarak jauh, jika Anda memaksakan mencapai hingga garis finish justru akan menyebabkan otot-otot Anda cedera.

6. Latihan Didampingi Oleh Instruktur. Nah, untuk mengoptimalkan lari jarak jauh sebaiknya Anda berlatih dengan didampingi oleh instruktur. Carilah instruktur yang mengerti anatomi tubuh, untuk melihat kesehatan fisik, psikologis dan ketahanan tubuh Anda. Hal ini agar latihan lebih terprogram dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minum Soda atau Sprite Benar kah Mencegah Kehamilan?

Jangan Mau Gabung Smart In Pays(SIP) Pasti Menyesal - MLM Lagi

Kelebihan dan kekurangan Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta

3 DINASTI CHINA PALING KUAT

Apa itu Dresscode Smart Casual, Tips Pakaian Smart Casual Pria Wanita

Ukuran Kertas Standar ISO dalam unit cm (centimeter) dan Inch (Inci)

Pengertian Perbedaan Domain (COM, CO.ID, NET, ORG, WEB, GOV, BIZ, dan lainnya)

Benarkah Buddha Perintahkan Sembah Yesus Kristus ?

5 PERANG PALING MENGERIKAN SEPANJANG SEJARAH

5 RUDAL ANTI-KAPAL PALING MEMATIKAN DALAM SEJARAH